Tentukan tujuan hidup
Monday, April 13, 2020
Tentukan Tujuan Hidup
Tidak sedikit orang yang menempuh hidupnya tanpa tujuan jelas dan tanpa cita-cita istimewa. Padahal tujuan hidup dan cita-cita khusus itu dapat memotivasi untuk mencapai puncak kebahagiaan. Karena hidup itu punya tujuan, maka keadanya tidak pernah berubah. Urat sarafnya yang keras tidak pernah kendor. Permasalahannya tidak pernah dipecahkan karena mereka tidak mampu menemukan jalan keluar. Selamanya ia hidup dalam keadaan tidak menyanangkan. Seringkali mengalami kekecewaan.
Setiap hari mereka berjalan dengan kekuatannya untuk memenuhi keinginan nafsunya, yang sesungguhnya ia sendiri tidak senang dengan masalah itu, tetapi terpaksa dilakukan karena sudah menjadi sesuatu yang rutin. Kita tidak mungkin dapat menggapai kebahagiaan dengan cara seperti itu. Sebab kebahagiaan hidup dapat dicapai dengan motivasi dan kerja keras.
Agar dapat mencapai puncak kebahagiaan, hendaknya kita tentukan tujuan hidup, menentukan cita-cita dan harapan. Selanjutnya kita harus mewujudkannya dengan cara bekerja keras tanpa kenal lelah, disertai doa dan harapan.
Sadarilah bahwa Tuhan menciptakan manusia tidak hanya sekedar untuk mengisi kekosongan, apalagi menjadi beban orang lain. Namun kita diciptakan agar beribadah, ikut mengambil bagian dalam percaturan hidup dan bermanfaat bagi semua mahluk hidup.
Allah swt. menciptakan manusia untuk menyembah dan taat kepada-Nya secara ikhlas. "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah Ku". (QS.Adz-Dzariyat 56)
Allah swt. menciptakan kita agar diri kita bisa menjadi bagian dari mereka yang meramaikan jagat raya dan menjadi khalifah di muka bumi, sebagai mana firman-Nya:
Ingatlah ketika Tuhan mu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."Meraka berkata:"Mengapa Engkau hendakmenjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS.Al-Baqarah 30)
Karena itu tujuan hidup kita adalah mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Caranya, kita harus mewujudkannya dengan berikhtiar dan dengan harapan bahwa Allah swt. mengabulkannya.
Semoga bermanfaat.
Tidak sedikit orang yang menempuh hidupnya tanpa tujuan jelas dan tanpa cita-cita istimewa. Padahal tujuan hidup dan cita-cita khusus itu dapat memotivasi untuk mencapai puncak kebahagiaan. Karena hidup itu punya tujuan, maka keadanya tidak pernah berubah. Urat sarafnya yang keras tidak pernah kendor. Permasalahannya tidak pernah dipecahkan karena mereka tidak mampu menemukan jalan keluar. Selamanya ia hidup dalam keadaan tidak menyanangkan. Seringkali mengalami kekecewaan.
Setiap hari mereka berjalan dengan kekuatannya untuk memenuhi keinginan nafsunya, yang sesungguhnya ia sendiri tidak senang dengan masalah itu, tetapi terpaksa dilakukan karena sudah menjadi sesuatu yang rutin. Kita tidak mungkin dapat menggapai kebahagiaan dengan cara seperti itu. Sebab kebahagiaan hidup dapat dicapai dengan motivasi dan kerja keras.
Agar dapat mencapai puncak kebahagiaan, hendaknya kita tentukan tujuan hidup, menentukan cita-cita dan harapan. Selanjutnya kita harus mewujudkannya dengan cara bekerja keras tanpa kenal lelah, disertai doa dan harapan.
Sadarilah bahwa Tuhan menciptakan manusia tidak hanya sekedar untuk mengisi kekosongan, apalagi menjadi beban orang lain. Namun kita diciptakan agar beribadah, ikut mengambil bagian dalam percaturan hidup dan bermanfaat bagi semua mahluk hidup.
Allah swt. menciptakan manusia untuk menyembah dan taat kepada-Nya secara ikhlas. "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah Ku". (QS.Adz-Dzariyat 56)
Allah swt. menciptakan kita agar diri kita bisa menjadi bagian dari mereka yang meramaikan jagat raya dan menjadi khalifah di muka bumi, sebagai mana firman-Nya:
Ingatlah ketika Tuhan mu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."Meraka berkata:"Mengapa Engkau hendakmenjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS.Al-Baqarah 30)
Karena itu tujuan hidup kita adalah mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Caranya, kita harus mewujudkannya dengan berikhtiar dan dengan harapan bahwa Allah swt. mengabulkannya.
Halaman:
- Ridha Terhadap Ketentuan Allah | Bersama Motor bodol
- Tuban Abu Mualak | Bocah Berbakti Kepada Orang Tua
- Asal Usul Sunan Apel | Kisah Wali Songo
- Hiduplah Sebagaimana Adanya | Motor Bodol
- Kakek Bantal
- Kisah Wali Songo | Penyebar Agama Islam di Tanah Jawa
- Tiga kondisi kebahagiaan seorang hamba
- Motor bodol untuk jarak jauh
- Sabar dalam menghadapi cobaan
- Pintu-pintu setan
- Obat sakit hati bisa dilakukan sendiri
- Hari Ini Milik Kita
- Kalimat motivasi untuk hidup lebih baik
- Jangan Risau dan Jangan Bersedih
- Tentukan Tujuan Hidup
- orang yang bahagi | happy person
- Ciri-ciri orang yang sengsara
- Meningkatkan kualitas diri
- Keutamaan Menuntut Ilmu
- Asal-Usul Syekh Siti Jenar
- Jangan Menyesali Masa Lalu
- Rahasia Bahagia | Kunci Bahagia
- Berpikir Dan Bersyukur
- Mush'ab bin Umair Duta Islam yang Pertama
- Salman Al Farisi Pencari Kebenaran
- Cara mempermudah bangun malam
- Cara Mengenali Nafsu
- Memerangi Nafsu Dengan Lapar
- Keutamaan Akhlak
- Rahasia Takdir
- Renungan Suci #1
- Renungan Suci #2
- Renungan Suci #3
- Ingin Kaya | Seriuslah Bekerja
- Biarkan Hari Esok Datang
- Tersenyumlah Dan Jangan Bersedih